// Bing webmaster // // Google webmaster //

Laman

Laman

Saturday 29 October 2016

Direct Sequence Spread Spectrum (DSSS)

gambar dss


Hai sobat , Apa itu Direct Sequence Spread Spectrum?


DSSS (Direct Sequence Spread Spectrum) Teknologi yang dipakai dalam WLAN adalah spread spectrum. Spread spectrum dalam telekomunikasi adalah salah satu teknik modulasi dimana sinyal ditransimisikan dalam bandwidth (lebar pita frekuensi) yang jauh lebih lebar dari frekuensi sinyal awal informasi. Teknologi spread spectrum dibagi menjadi 2 yaitu frequency-hopping spread spectrum (FHSS) dan direct-sequence spread spectrum (DSSS). Meskipun keduanya mempunyai kelebihan dan kelemahan tetapi DSSS lebih bayak digunakan ksususnya dalam, implementasi WLAN.

Direct Sequence Spread Spectrum (DSSS)  adalah suatu metode untuk mengirimkan data dimana sistem pengirim dan penerima keduanya berada pada set frekuensi yang lebarnya adalah 22 MHz. Direct sequence spread spectrum merupakan jenis spread spectrum yang paling luas dikenal dan paling banyak digunakan. karena sistem ini dikenal paling mudah implementasinya dan memiliki data rate yang tinggi. Saluran yang lebar dalam DSSS memungkinkan piranti untuk memancarkan lebih banyak informasi pada data rate yang lebih tinggi dibanding FHSS system yang ada sekarang. Sehingga sebagian besar peralatan atau piranti LANnirkabel yang ada di pasaran sekarang ini menggunakan teknologi DSSS.

Cara Kerja DSSS menggabungkan sinyal data pada stasiun pengirim dengan suatu data rate bit sequence yang lebih tinggi, yang dikenal sebagai chipping code atau processing gain. chipping code adalah proses pengiriman data menggunakan teknologi ini melibatkan serangkaian kode penyebaran processing gain adalah rasio yang tersebar (atau RF) bandwidth ke unspread (atau baseband) bandwidth. Processing gain yang tinggi meningkatkan tahanan sinyal terhadap interferensi. Kelompok kerja 802.11 IEEE telah menetapkan persyaratan processing gain minimum sebesar 11. Proses direct sequence dimulai dengan suatu carrier yang dimodulasi dengan suatu code sequence. Jumlah “chips” dalam code tersebut akan menentukan seberapa besar penyebaran (spreading) terjadi, dan jumlah chip per bit dan laju code (dalam chip per detik) akan menentukan data rate.  

Direct Sequence System Pada 2.4 GHz ISM band, IEEE menetapkan penggunaan DSSS pada data rate 1 atau 2 Mbps menurut standar 802.11. Menurut standar 802.11b yang kadang-kadang disebut high-rate wireless ditetapkan data rate sebesar 5.5 dan 11 Mbps. Piranti IEEE 802.11b yang bekerja pada 5.5 atau 11 Mbps mampu berkomunikasi dengan piranti-piranti 802.11 yang bekerja pada 1 atau 2 Mbps karena standar 802.11b menyediakan backward compatibility. Sehingga User yang menggunakan piranti-piranti 802.11 tidak perlu mengupgrade keseluruhan piranti LAN nirkabel mereka untuk dapat menggunakan piranti-piranti 802.11b pada jaringan mereka. Standar IEEE 802.11g menetapkan sistem direct sequence yang bekerja pada 2.4 GHz ISM band yang dapat mengirimkan data hingga mencapai data rate sebesar 54 Mbps. Pertama yang memiliki backward compatibility dengan piranti 802.11 dan 802.11b.

Semoga dapat menambah pengetahuan sobat ..

referensi:
http://denid3akatel.blogspot.co.id/2009/01/dsss-direct-sequence-spread-spectrum.html

Teknologi Wireless dan Cara Kerjanya

Gambar Teknologi Wireless


Hai sobat , Saya akan memberikan artikel tentang Teknologi Wireless dan Cara Kerjanya langsung saja


Wi-Fi ( Wireless Fidelity )

merupakan merupakan sekumpulan standar yang digunakan untuk Jaringan Lokal Nirkabel (Wireless Local Area Networks - WLAN) yang berdasarkan pada spesifikasi IEEE 802.11. Teknologi Wi-Fi pada awalnya untuk menghilangkan keruwetan kabel dalam membangun sebuah jaringan komputer, Wi-Fi bekerja pada frekuensi sama dengan Bluetooth yaitu pada 2,4 Ghz, namun bedanya Bluetooth menggunakan Frequency Hopping Spread Spectrum (FHSS)
, sedangkan Wi-Fi menggunakan Direct Sequence Spread Spectrum (DSSS) .

Wi-fi menggunakan frekuensi radio seperti halnya bluetooth, namun power yang dimiliki wifi lebih besar sehingga cocok digunakan untuk keperluan melakukan koneksi yang memelukan bandwidth kuat, seperti jaringan komputer atau membuat game jaringan. Membuat jaringan dengan wifi memungkinkan kecepatan koneksi lebih kencang dan jangkauan jaringan lebih lebar.

Cara Kerja Wireless :

Cara kerja wireless sebenarnya cukup mudah dan sederhana. Cara kerja wireless adaptor wireless melakukan sejumlah pekerjaan. Pertama, mendeteksi apakah ada jaringan wireless disekitar komputer melalui radio dan tuning menghubungkan penerima untuk mendeteksi setiap sinyal yang masuk.
Setelah terdeteksi, untuk menghubungkannya melalui sign dan otentikasi pengguna. Apapun data yang dikirim dari komputer atau melalui laptop diubah melalui adaptor wireless, dari bentuk digital (0s dan 1s) menjadi sinyal radio (bentuk analog).

Bluetooth

merupakan suatu teknologi komunikasi wireless yang memanfaatkan frekuensi radio ISM 2.4 GHz yang memungkinkan dua perangkat yang kompatibel untuk berkomunikasi tanpa kabel dan tidak memerlukan koneksi saluran yang terlihat untuk menghubungkan perangkat genggam secara terpisah (handphone, PDA, computer, printer, dan lain-lain) dengan jangkauan yang relatif pendek. Perangkat-perangkat genggam yang terpisah tersebut dapat saling bertukar informasi atau data dengan menggunakan Bluetooth.

Cara Kerja Bluetooth:

Protokol bluetooth menggunakan sebuah kombinasi antara circuit switching dan packet switching. Bluetooth dapat mendukung sebuah kanal data asinkron, tiga kanal suara sinkron simultan atau sebuah kanal dimana secara bersamaan mendukung layanan data asinkron dan suara sinkron.

  
Setiap kanal suara mendukung sebuah kanal suara sinkron 64 kb/s. Kanal asinkron dapat mendukung kecepatan maksimal 723,2 kb/s asimetris, dimana untuk arah sebaliknya dapat mendukung sampai dengan kecepatan 57,6 kb/s. Sedangkan untuk mode simetris dapat mendukung sampai dengan kecepatan 433,9 kb/s.

Untuk menggunakan teknologi nirkabel bluetooth, perangkat harus mampu menafsirkan profil Bluetooth tertentu, yang merupakan definisi aplikasi mungkin dan menentukan perilaku umum bahwa perangkat bluetooth diaktifkan untuk berkomunikasi dengan perangkat bluetooth lainnya. Sebelum melakukan pertukaran data, seorang pengguna harus mengaktifkan bluetoothnya ke mode “terlacak” agar perangkat bisa dikenali oleh perangkat lain.

Untuk melindungi peralatan bluetooth dari transmisi data yang tidak dikenal pada bluetooth disertakan metode keamanan prosedur autorisasi dan identifikasi yang membatasi penggunaan layanan bluetooth untuk melakukan registrasi untuk memutuskan apakan dia mengijinkan alat lain untuk melakukan koneksi atau tidak.

Frekuensi Radio

merupakan salah satu gelombang frekuensi elektromagnetik yang terletak pada kisaran membentang dari bawah 3 kilohertz sekitar 300 gigahertz dan yang mencakup frekuensi yang digunakan untuk sinyal komunikasi (seperti untuk penyiaran radio dan televisi dan telepon seluler dan transmisi satelit) atau sinyal radar.

Frekuensi radio mengacu kepada spektrum elektromagnetik di mana gelombang elektromagnetik dapat dihasilkan oleh pemberian arus bolak-balik ke sebuah antena. Sinyal RF(Radio Frequency) adalah arus bolak-balik (AC) yang terus berubah antara tegangan positif dan negatif. 

Osilasi, atau siklus, dari arus bolak-balik ini didefinisikan sebagai satu perubahan dari atas ke bawah untuk, atau sebagai perubahan dari positif ke negatif ke positif.

Cara Kerja frekuensi radio:

Gelombang radio ini dipancarkan oleh antena dan diterima oleh antena pula.Gelombang radio mempunyai frekuensi antara  Hz sampai  Hz. Gelombang ini diaplikasikan sebagai alat komunikasi, sebagai pembawa informasi dari satu tempat ke tempat lain.

Infra Merah

Infra merah (infra red) ialah sinar elektromagnet yang panjang gelombangnya lebih daripada cahaya nampak , tetapi lebih pendek dari radiasi gelombang radio.

Sinar infra merah merupakan cahaya yang tidak tampak . Jika dilihat dengan spektroskop cahaya maka radiasi cahaya infra merah akan nampak pada spectrum elektromagnet dengan panjang gelombang di atas panjang gelombang cahaya merah. 

Dengan panjang gelombang ini maka cahaya infra merah ini akan tidak tampak oleh mata namun radiasi panas yang ditimbulkannya masih terasa/dideteksi.

Cara Kerja Remote Infra Merah:

Semua remote kontrol menggunakan transmisi sinyal infra merah yang dimodulasi dengan sinyal carrier dengan frekuensi tertentu yaitu pada frekuensi 30KHz sampai 40KHz. Sinyal yang dipancarkan oleh transmitter diteria oleh receiver infra merah dan kemudian didecodekan sebagai sebuah paket data biner.

Panjang sinyal data biner ini bervariasi antara satu perusahaan dengan perusahaan yang lain sehingga suatu remote kontrol hanya dapat digunakan untuk sebuah produk dari perusahaan yang sama dan pada tipe yang sama.

Hal ini dapat dicontohkan pada remote TV SONY hanya bisa digunakan untuk remote VCD SONY dan sebaliknya tetapi tidak dapat digunakan untuk TV merek yang lain.

Pada transmisi infra merah terdapat dua terminologi yang sangat penting yaitu : ‘space’ yang menyatakan tidak ada sinyal carrier dan ‘pulse’ yang menyatakan ada sinyal carrier.

Semoga dari artikel ini bisa bertambah pengetahuan sobat ..

Frequency Hopping Spread Spectrum (FHSS)

Hai sobat , apa itu Frequency Hopping Spread Spectrum ?


FHSS merupakan salah satu jenis dari spread spectrum.dalam skema Frequency Hopping Spread Spectrum, sinyal disiarkan sepanjang rangkaian frekuensi radio yang kelihatannya acak, melompat dari frekuensi ke frekuensi pada titik pisah (split-socond intervals).

Sebuah receiver, melompat di antara frekuensi secara sinkron dengan transmitter, lalu menangkap pesan. Sehingga orang-orang yang berusaha mendengarkan secara diam diam hanya akana mendengar bunyi titik titik yang tidak jelas. Upaya untuk mengganggu sinyal hanya akan berhasil dengan cara menghantam sedikit bit-nya.


Gambar FHSS1
Gambar Penggunaan channel pada FHSS


Untuk transmisi data biner dimasukkan ke dalam sebuah modulator dengan menggunakan beberapa skema pengkodean digital-ke-analog, semacam Frequency-shift keying(FSK) atau Binary Phase-Shift Keying(BPSK). Sinyal yang dihasilkan dipusatkan disekitar beberapa frekuensi dasar. 

Sumber jumlah pseudorandom menyajikan apa yang dilampirkan dalam indeks didalam tabel frekuensi. Pada masing masing interval yang berurutan, dipilih sebuah frekuensi baru dari tabel. 

Frekuensi ini kemudian dimodulasikan melalui sinyal yang dihasilkan dari modulator awal agar menghasilkan sinyal yang baru dengan bentuk yang sama namun sekarang dipusatkan di tengah tengah frekuensi yang dipilih dari tabel. biar lebih jelas lihat gambar di bawah ini


Gambar FHSS 2
Gambar Sistem Frequency Hopping Spread Spectrum pada Transmitter


Untuk transmisi data biner dimasukkan ke dalam sebuah modulator dengan menggunakan beberapa skema pengkodean digital-ke-analog, semacam Frequency-shift keying(FSK) atau Binary Phase-Shift Keying(BPSK). Sinyal yang dihasilkan dipusatkan disekitar beberapa frekuensi dasar. Sumber jumlah pseudorandom menyajikan apa yang dilampirkan dalam indeks didalam tabel frekuensi. 

Pada masing masing interval yang berurutan, dipilih sebuah frekuensi baru dari tabel. Frekuensi ini kemudian dimodulasikan melalui sinyal yang dihasilkan dari modulator awal agar menghasilkan sinyal yang baru dengan bentuk yang sama namun sekarang dipusatkan di tengah tengah frekuensi yang dipilih dari tabel.


Gambar FHSS 3
Gambar Sistem Frequency Hopping Spread Spectrum pada Receiver


Sedangkan pada penerima, sinyal spektrum penyebaran didemodulasikan menggunakan sejumlah frekuensi yang sama yang didapatkan dari tabel kemudian didemoduasikan agar menghasilkan data output.

Sebagai contoh, bila FSK digunakan, modulator memilih salah satu dari dua frekuensi, katakanlah f0 atau f1, berkaitan dengan transmisi biner 1 atau biner 0.Sinyal FSK biner yang dihasilkan diartikan ke dalam frekuensi melalui suatu jumlah yang ditentukan melalui urutan output dari generator sumber pseudorandom. Sehingga, bila frekuensi yang dipilih pada waktu I adalah f1 maka sinyal pada waktu I adalah baik fi + fo maupun fi + f1. Sinyal ditransfer secara bergantian dengan menggunakan 1MHz atau lebih dalam rentang sebuah pita frekuensi tertentu yang tetap. 

Prinsip dari metoda frequency hopping adalah menggunakan pita yang sempit yang bergantian dalam memancarkan sinyal radio. Secara periodik antara 20 sampai dengan 400ms (milidetik) sinyal berpindah dari channel frekuensi satu ke channel frekuensi lainnya. 

Pita 2.4GHz dibagi-bagi ke dalam beberapa sub bagian yang disebut channel/kanal. Salah satu standar pembagian channel ini adalah sistem ETSI (European Telecommunication Standard Institute) dengan membagi channel, dimulai dengan channel 1 pada frekuensi 2.412MHz, channel 2 pada frekuensi 2.417MHz, channel 3 pada frekuensi 2.422MHz dan seterusnya setiap 5MHz bertambah sampai channel 13. 

Dengan teknologi DSSS maka untuk satu perangkat akan bekerja menggunakan 4 channel (menghabiskan 20MHz, tepatnya 17MHz). Dalam implementasinya secara normal pada lokasi dan arah yang sama hanya 3 dari 13 kanal DSSS yang bisa dipakai. Parameter lain yang memungkinkan penggunaan lebih dari 3 channel ini adalah penggunaan antena (directional antenna) dan polarisasi antena itu sendiri (horisontal/vertikal).

Semoga dapat menambah pengetahuan sobat ..

referensi:
http://muammar-teknik.blogspot.co.id/2014/08/frequency-hopping-spread-spectrum-fhss.html


Friday 14 October 2016

Komponen Komputer

1. Motherboard

Motherboard


        Motherboard adalah papan induk yang merupakan komponen komputer utama tempat slot komponen system computer yang  terhubung dalam  jalur bus (data). Bentuk dari motherboard sendiri  akan terus berubah seiring perkembangan teknologi.

2. Processor
Processor


         Processor CPU (Central Processing Unit) adalah sebuah komponen komputer yang bertugas untuk mengeksekusi instruksi atau melakukan perhitungan-perhitungan.

3. RAM

RAM


         RAM (Random Access Memory) adalah sebuah komponen komputer yang berfungsi untuk menyimpan data sementara dari suatu program yang sedang kita jalankan dan data-data tersebut bisa diakses secara acak atau random.

4. VGA
VGA

         VGA (Video Graphic Adapter) Video card ini adalah komponen komputer yang berfungsi untuk menghasilkan output gambar untuk ditampilkan di monitor.

5. Sound Card
Sound Card

       Sound Card adalah sebuah komponen komputer yang berfungsi untuk menghasilkan suara dan menyediakan port-port inputan dan outputan.

6. Harddisk
Harddisk

         Harddisk adalah komponen komputer tempat kita menyimpan data. Semakin besar kapasitas hard disk yang kita miliki di komputer kita maka semakin banyak juga data yang bisa kita simpan di komputer kita tersebut.

7. Disk Drive

Disk Drive


        Optical Disc Drive  adalah sebuah hardware yang berfungsi untuk membaca kepingan CD atau DVD. Optical Disc Drive mempunyai beberapa macam, yaitu : CD-ROM, DVD-ROM, DVD-RW, Blue-Ray, atau lain sebagainya.

8. Monitor

Monitor

        Monitor berupa output device yang berguna untuk menampilkan visual dari sebuah computer agar bias dibaca oleh pengguna. Monitor saat ini tersedia 2 macam, yaitu : CRT (Monitor Tabung) dan LCD (Cathode Ray Tube) dan LCD (Liquid Crystal Display).

9. Keyboard 

Keyboard

      Keyboard adalah input device yang berguna untuk memasukkan angka, huruf atau symbol yang ada di keyboard.

10. Mouse

Mouse


       Mouse juga berupa input device yang berfungsi untuk mengoperasikan cursor yang berada di monitor.

11. Power Supply

Power Supply

      Power Supply adalah alat yang berfungsi untuk menyalurkan sumber listrik ke motherboard dan komponen lain agar komputer dapat beroperasi/menyala.


Monday 10 October 2016

Pengertian dan Sejarah Komputer






A.Pengertian Komputer

Komputer dalam bahasa latin disebut  computare yang berarti menghitung. Komputer adalah suatu mesin mekanis yang berfungsi untuk melakukan perhitungan operasi aritmatika. Selain itu komputer dapat didefinisikan sebagai sekumpulan alat elektronik yang saling terkoordinasi satu sama lain sehingga dapat menerima data, kemudian mengolah data, dan pada akhirnya akan menghasilkan suatu keluaran yang berupa informasi (Input > Proses > Output).


B.Sejarah Komputer


1.Komputer Generasi Pertama

Perangkat komputer yang pertama kali dikembangkan adalah komputer untuk desain pesawat dan peluru kendali. Ilmuwan yang menggagas konsep pengembangan tersebut adalah Konrad Zuse, seorang Insinyur asal Jerman. Kemudian, pada pertengahan 1940-an, komputer tersebut mengalami perkembangan lebih lanjut yang dilakukan oleh John von Neuman.

Ciri utama dari komputer generasi pertama adalah CPU. Ya, central processing unit yang terdapat dalam komputer generasi I merupakan mesin pertama yang digunakan untuk mengoperasikan seluruh sistem dalam komputer. Sedangkan program utama yang terdapat di komputer generasi pertama adalah “machine language”.

2.Komputer Generasi Kedua

Pada saat generasi kedua transistor di temukan , merupakan alat canggih yang dapat memaksimalkan kinerja komputer dengan ukuran yang sangat kecil. Penemuan alat ini mempengaruhi perkembangan komputer pada generasi kedua. Pada 1960-an, para ilmuwan mencoba menggarap komputer generasi kedua.

Transistor ini yang membuat komputer generasi kedua berukuran lebih kecil daripada komputer generasi

3.Komputer Generasi Ketiga

Komputer generasi kedua mulai ditinggalkan dikarenakan mudah panas akibat transistor. Pada tahun 1958, ilmuwan bernama Jack Billy menciptakan IC (Integrated Circuit) yang dapat menampung banyak komponen.
Dengan begitu, ukuran komputer menjadi lebih kecil. Pun, pada komputer generasi ketiga juga lebih cepat disektor sistem operasi dan mampu menjalankan beberapa program secara bersamaan.


4.Komputer Generasi Keempat

Pada generasi ke empat, komputer yang menggunakan chip IC kemudian dikembangkan lagi. Perusahaan Very Large Scale Integration mencoba melakukan pengembangan tersebut pada 1980-an. Alhasil, satu chip tunggal dapat menampung ribuan komponen. Dari sinilah, istilah “personal computer” atau PC muncul. Artinya, perangkat komputer mulai dipasarkan ke sektor perorangan. Tak berhenti sampai disitu, muncullah perangkat komputer yang mudah dibawa ke mana-mana, yaitu Laptop.

5.Komputer Generasi Kelima

Komputer generasi kelima adalah yang saat ini tengah dilakukan oleh berbagai vendor elektronik. Ya, komputer generasi kelima kerap disebut sebagai komputer generasi masa depan. Beberapa bukti kecil adalah munculnya smartphone, tablet, phablet, netbook, ultrabook, dan banyak lagi.